RSS

Budidaya Tanaman Mandeville

-->

-->
Mandeville sanderi
Tanaman ini dapat diperbanyak dalam waktu yang singkat. Selain itu tidak memerlukan perawatan yang menyulitkan. Tanaman ini memiliki daya tarik tersendiri, yaitu bahwa tanaman ini adalah tanaman merambat yang mampu berbunga lebat bila ditempatkan di tempat yang cahaya mataharinya penuh (full sun).
a.      Penyiapan Media Tanam
                 Media tanam yang digunakan dalam budidaya tanaman Mandevilla white single adalah campuram cocopeat 12 karung, sekam 10 karung, kapur dolomite 2 kg, dan kapur tani 2 kg. Sedangkan perbandingan dari campuran tersebut adalah 2:1:1:1. Langkah – langkah dalam membuat media tanam adalah sebagai berikut:
Alat :
-       Sekop
-       Gunting
-       Karung
Bahan :
-       Cocopeat
-       Arang sekam
-       Kapur dolomite
-     Kapur tani    

1)     Siapkan alat dan bahan
2)     Tuangkan satu per satu karung yang berisi arang sekam di atas lantai pengadukan, lalu ratakan membentuk lingkaran
3)     Tuangkan kembali satu per satu karung yang berisi cocopeat diatas hamparan arang sekam, lalu ratakan
4)     Campur dan haluskan kapur dolomite dan kapur tani di dalam karung, kemudian tebarkan diatas hamparan arang sekam dan cocopeat hingga rata
5)     Aduk seluruhnya sampai rata hingga 3X adukan agar merata
6)     Kemudian tempatkan kedalam karung
                 Media tanam yang telah siap digunakan, lalu dimasukan kedalam tray. Kemudian letakkan tray diatas meja penanaman yang berada di ruang pembibitan (mistroom).
                 Teknologi yang digunakan pada budidaya Mandevilla white single adalah mist room sebagai pengatur kelembaban pada awal – awal penanaman. Mistroom yang dimiliki perusahaan ini dilengkapi dengan system pengairan yang disebut nozzle. Sistem nozzle akan menyemprotkan air ke udara dengan bantuan pompa bertekanan tinggi, sehingga air keluar menjadi seperti kabut. Alat ini diatur untuk mengalirkan air  setiap 4 menit sekali dan akan keluar selama 10 detik. Namun, pengaturan waktu dapat disesuaikan dengan keadaan cuaca di lokasi perusahaan.
b.      Perbanyakan Tanaman (Setek)
                 Keseluruhan proses budidaya tanaman Mandevilla white single, menghabiskan waktu selama 4 bulan hingga menghasilkan tanaman Mandevilla siap rangkai dengan panjang tanaman 1 – 1,5 m.
1)     Bahan – bahan yang diperlukan:
-     Bibit Mandevilla white single
-     Perangsang akar (Root up)
-     Fungisida (Daconil 0,5 cc/ltr)
-     Media tanam
2)     Alat – alat yang dibutuhkan :
-     Gunting stek
-     Tray
-     Pot ukuran diameter 20 cm
-     Bak untuk merendam bibit
3)     Teknik penanaman
-     Persiapan media tanam didalam tray lalu siram dengan air (simpan di mistroom).
-     Potong dengan menggunakan gunting stek dari indukan (mother plant) Mandevilla white single, kemudian potong per ruas daun lalu gunting sebagian daun dengan tujuan untuk mengurangi penguapan.
-     Rendam potongan ruas tadi kedalam larutan fungisida (Daconil) selama 20 detik, angkat dan tiriskan.
-     Bubuhkan perangsang akar (Root up) pada ujung batang yang akan ditanam dalam tray. Beri jarak pada saat menanam (lewati satu kotak). Simpan dalam mistroom
-     Setelah 2 minggu, dilakukan repotting kedalam pot ukuran 20 cm, dan tetap diletakkan di mistroom  untuk masa adaptasi selama 10 hari.
-     Pindahkan tanaman ke green house terbuka hingga panjang sulur mencapai 20 cm, kemudian pindakan ke lahan terbuka agar mendapat sinar matahari penuh (full sun) dan diberi bambu rambatan (lanjaran).
c.      Pemeliharaan
1)     Penyiraman
          Penyiraman dilakukan dengan mengunakan selang dengan ujung selang mengunakan stick, agar air yang jatuh tidak merusak tanaman yang pertumbuhannya belum terlalu kuat. Penyiraman ini dilakukan setiap hari pada pagi hari sampai dengan selesai. Namun apabila penyiraman terpaksa dilakukan pada siang hari, penyiraman dianjurkan agar menyiram media tanamnya saja.
2)     Pemupukan
          Pemupukan pada tanaman Mandevilla white single dilakukan setiap 2x dalam seminggu. Pupuk yang digunakan adalah Growmore dengan kandungan NPK 20 : 20 : 20 (balance). Takaran yang digunakan adalah 0,75 gr/ltr.
3)     Pemangkasan
          Pemangkasan pada tanaman Mandevilla white single dilakukan bila dianggap perlu pada bagian daun yang menguning, kerusakan oleh hama dan penyakit, dan keriting oleh karena kurang cahaya matahari. Kurangnya cahaya matahari disebabkan oleh bergantinya musim, dari musim panas menjadi musim hujan, sehingga beberapa bagian daunnya menjadi keriting.
4)     Pengendalian Hama dan Penyakit
          Penyemprotan rutin dilakukan setiap seminggu sekali agar tidak terserang hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang menyerang tanaman Mandevilla white single adalah :
Ø Spider mite (Tetrancychus cinnacinaborinus-Red spider mite)
-     Bentuk: Seperti tungau barwarna merah, kuning muda, hijau tua, coklat muda, hitam
-     Gejala: Bagian atas daun berwarna kusam (kekuningan) dan terlihat mengkerut, bagian bawah terdapat bercak bekas serangannya. Serangan akan lebih banyak pada musim kemarau.
-     Penanggulangannya: Semprot dengan menggunakan Pegasus konsentrasi 0,5 – 1 ml/liter air.
Ø  Trips (Thysanoptera-Tripdae)
-     Bentuk : Kecil seperti kutu berwarna hitam dan gerakannya cepat
-     Gejala : Kuncup bunga akan rontok / gugur, bentuk bunga menjadi tidak sempurna
-     Penanggulangan: Semprot dengan Pegasus konsentrasi 0,5 – 1 ml/liter air.
Ø  Mealybug
-     Bentuk : Seperti kutu berwarna putih dan memiliki semacam tepung ditubuhnya. Tubuhnya dilapisi lapisan lilin yang tampak seperti kapas
-     Gejala : Pertumbuhan menjadi terhambat dan timbul bercak hitam di sekitar pucuk tanaman yang menyebabkan klorosis / bintik- bintik pada permukaan daun
-     Penanggulangan : Semprot dengan menggunakan Pegasus konsentrasi 0,5 ml + Biosoft 0,5 ml/ liter air.
Ø  Root Mealybug
-     Bentuk : Seprti kutu rambut berwarna putih
-     Gejala : Pertumbuhan menjadi terhambat (cenderung terhenti), akar tanaman menjadi busuk
-     Penanggulangan : Semprot dengan menggunakan Pegasus konsentrasi 0,5 – 1 ml/liter air.
Ø  Aphid
-    Bentuk: Kutu berwarna kuning
-    Gejala: Pucuk sulur menjadi kering dan akhirnya mati
-     Penaggulangan: Pegasus konsentrasi 0,5 – 1 ml/liter air.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS